Rabu, 07 November 2012

LAPORAN PRAKTIKUM III DDL&DML


TUGAS
SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA
Laporan Praktikum
“Data Definition Language (DDL)
&
Data Manipulation Language (DML)”

Disusun oleh:
Nama : Benedikta Bella Adityana
Kelas : SI 12 B
NIM : 12.12.0080

Blog: benedicta1202.blogspot.com
STMIK AMIKOM PURWOKERTO
Tahun 2012/2013
BAB I
 SOAL DAN PERMASALAHAN

          SOAL / PERMASALAHAN


1.        Apa itu DDL (Data Definition Language)? 
2.        Apa itu DML (Data Manipulation Language)?
3.        Apa hubungan DDL dengan DML?
4.        Langkah-langkah apa saja yang dilakukan pada kegiatan praktikum ke III?




















BAB II
LANDASAN TEORI

A.  DDL
DDL (Data Definition Language) merupakan kumpulan perintah SQL yang digunakan untuk membuat, mengubah dan menghapus struktur dan definisi metadata dari objek-objek database.
B.   DML
DML (Data Manipulation Language) adalah perintah perintah untuk memanipulasi data pada basis data. Misalnya perintah untuk memilih data (query), menyisipkan, mengubah, dan menghapus data pada basis data.
DDL dengan DML saling berhubungan, untuk itu jika ingin membuat DML maka kita harus membuat database dan table dahulu dengan menggunakan perintah DDL.
Ada dua jenis DML, yaitu:
1.      Prosedural
Mensyaratkan agar pemakai menentukan data apa yang diinginkan serta bagaimana cara mendapatkan data tersebut. Ini dilakukan dengan bahasa pemrograman yang mampu mengakses basis data. Contoh: C++ , Java, Visual.
2.    Non Prosedural
Membuat pemakai yang dapat menentukan data apa yang diinginkan tanpa menyebutkan cara mendapatkannya. Contoh: SQL
Perintah dari DML antara lain:
1.         INSERT
Merupakan perintah untuk memasukan data kedalam sebuah tabel yang telah kita buat. Syntax: INSERT INTO nama_tabel (nama_kolom1, nama_kolom2, …) values (data1, data2, …);
2.         DELETE
Merupakan perintah untuk menghapus data dari sebuah tabel. Syntax:  DELETE FROM nama_tabel WHERE kondisi;
3.         UPDATE
Merupakan perintah untuk mengubah suatu data yang terdapat kesalahan dalam penginputan data. Syntax: UPDATE nama_tabel SET nama_kolom = ekspresi WHERE kondisi;
4.         SELECT
Merupakan perintah yang digunakan untuk menampilkan semua atau sebagian isi dari tabel yang telah kita inputkan data-datanya. Syntax: SELECT FROM nama_tabel;
BAB III
 PEMBAHASAN & SQL

1.      DDL atau Data Definition Language adalah kumpulan perintah SQL yang digunakan untuk membuat, mengubah dan menghapus struktur dan definisi metadata dari objek-objek database.
2.      DML (Data Manipulation Language) adalah perintah perintah untuk memanipulasi data pada basis data. Misalnya perintah untuk memilih data (query), menyisipkan, mengubah, dan menghapus data pada basis data.
3.      Hubungan DDL dengan DML adalah database dan tabel yang telah dibuat menggunakan perintah  DDL menjadi dasar jika kita ingin membuat DML.

4.      Langkah – langkah praktikum III:

a.  Jalankan Oracle 10g caranya :  All program      Oracle          OraDb10g_home1 
   Application Development      SQL Plus
b.  Masukkan username : system dan password: amikom (sesuai dengan password
yang telah dibuat)

1.  Untuk menyimpan setiap hasil eksekusi instruksi SQL  ke dalam file maka aktifkan
mode spool diikuti parameter nama file yang akan digunakan untuk menyimpan
hasil eksekusi tersebut. Kemudian untuk menonaktifkan ketikkan SPOOL OFF
2.  Aktifkan mode SPOOL dengan mengarahkan ke folder masing-masing, misal
fina001 maka ketikkan perintah: 
       SQL > SPOOL D:\(nama_folder)\sales.txt

1.        Data Definition Language
1.      Buat user “sales” password: “amikom”
SQL> create user sales sales identified by amikom;
user created
2.      Menentukan Format tanggal menjadi day-month-year:
SQL> alter session set nls_date_format=”DD-MON-YYYY”;
3.      Memberikan hak akses kepada user “sales”:
SQL> grant dba to sales;


4.      Masuk ke user “sales”:
SQL> connect;
Enter user-name: sales
Enter password: ******
Connected
5.      Membuat tabel wilayah:
SQL> CREATE TABLE WILAYAH
     2   (KODE_WILAYAH NUMBER(3) CONSTRAINT PK_WIL PRIMARY KEY,
     3    NAMA_WILAYAH VARCHAR2(30) NOT NULL);

6.      Membuat tabel barang:
SQL> CREATE TABLE BARANG (
     2   KODE_BARANG NUMBER(7) CONSTRAINT PK_BARANG PRIMARY KEY,
     3   NAMA_BARANG VARCHAR2(50),
     4   IMAGE_ID NUMBER(7),
     5   HARGA_JUAL NUMBER(11,2),
     6   SATUAN VARCHAR2(25),
     7   KETERANGAN VARCHAR2(30),
     8   ) ;

7.      Membuat tabel pelanggan:
SQL>  CREATE TABLE PELANGGAN (
     2    ID_PLG NUMBER(7) CONSTRAINT PK_PELANGGAN PRIMARY KEY,
     3    NAMA_PLG VARCHAR2(50) NOT NULL,
     4    TELEPON_PLG VARCHAR2(15),
     5    ALAMAT VARCAHR2(400),
     6    KOTA VARCHAR2(35),
     7    KODE_POS VARCHAR2(10),
     8    KODE_WILAYAH NUMBER(7) REFERENCES WILAYAH(KODE_WILAYAH);

8.      Membuat tabel jual:
SQL> CREATE TABLE JUAL (
     2    ID_JUAL NUMBER(7) CONSTRAINT PK_ORDER PRIMARY KEY,
     3    ID_PLG  NUMBER(7) REFERENCES PELANGGAN(ID_PLG),
     4    TGL DATE,
     5    TOTAL NUMBER(12,2),
     6    ) ;

9.      Menampilkan struktur tabel pelanggan dengan menggunakan syntak:
SQL> desc pelanggan;



10. Mengubah struktur tabel:
a.             ADD untuk menambah kolom baru pada tabel
SQL> alter table pelanggan add agama varchar2(7);
b.             DROP digunakan untuk menghapus kolom
SQL> alter table pelanggan drop column agama;

2. DML (Data Manipulating Language)
1.  Insert  digunakan untuk memasukkan data ke dalam tabel
Lakukan perintah insert untuk tabel wilayah :
SQL> INSERT INTO WILAYAH VALUES (1,’JAWA’);

2.  Update
SQL> update wilayah set nama_wilayah=’sumatra’ where kode_wilayah=1;

3.  Delete digunakan untuk menghapus isian tabel
Gunakan perintah untuk menghapus isi tabel wilayah yang memiliki
kode_wilayah =1.
 SQL> delete from wilayah where kode_wilayah=1;
Menghapus seluruh isian tabel wilayah, gunakan perintah berikut:
SQL> delete from wilayah;

4.  As 
Perintah ini digunakan untuk mengubah judul kolom dengan menggunakan nama
ALIAS (AS)
Menampilkan isian kode wilayah dengan judul kode, nama_wilayah dengan judul
nama, gunakan perintah berikut:
            SQL> select kode_wilayah as kode, nama_wilayah as nama from wilayah;

5.  Select
Untuk melihat data di tabel wilayah tuliskan perintah:
 SQL> select * from wilayah;
Lakukan perintah untuk menampilkan data berdasarkan kondisi tertentu gunakan
keyword where (kondisi). Untuk menampilkan hasil yang terurut maka tambahkan perintah order by diikuti nama kolom.

BAB IV
 KESIMPULAN

v DDL (Data Definition Language) merupakan kumpulan perintah SQL yang digunakan untuk membuat, mengubah dan menghapus struktur dan definisi metadata dari objek-objek database.
v DML (Data Manipulation Language) merupakan perintah perintah untuk memanipulasi data pada basis data. Misalnya perintah untuk memilih data (query), menyisipkan, mengubah, dan menghapus data pada basis data.
v Terdapat 2 jenis DML, yaitu procedural dan non procedural. Perintah perintahnya yaitu: INSERT, DELETE, UPDATE, SELECET.
v DDL dengan DML saling berhubungan, untuk itu jika ingin membuat DML maka kita harus membuat database dan table dahulu dengan menggunakan perintah DDL.



















DAFTAR PUSTAKA

·         http://restupramujitriatmoko.blogspot.com/2011/10/dml-data-manipulation-language/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar